This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 30 November 2014

Bertemu Dengan Tuhan ?

Bertemu Dengan Tuhan ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa hari yang lampau saya harus bertemu dengan seorang pejabat tinggi di salah satu hotel bintang lima di pusat kota Amsterdam, maka dari itu saya harus melewati daerah kumuh tempat para gelandangan dan pecandu disitu.

Tiba-tiba saya mendengar panggilan "Selamat pagi Tuan!", saya menoleh kebelakang dan saya melihat seorang pengemis tua dengan wajah yang kotor, dekil dan bau alkohol rupanya ia sudah ber-minggu2 tidak mandi. Pakaiannya pun bau dan kotornya sudah tak terlukiskan lagi. Pengemis ini sedang memegang cangkir besar yang berisikan kopi panas. Ia menawarkan kepada saya "Maukah Bapak minum seteguk dari air kopi saya?"

Dalam hati saya jangankan minum dari cangkirnya dekat dengan diapun rasanya sudah muak dan jijik, apalagi kalau melihat kumis dan jangutnya yang masih penuh dengan sisa2 makanan dari kemarin. Disamping itu kalau saya minum dari cangkir bekas dia, jangan2 nanti saya akan ketularan penyakit AIDS?

Logika dan otak saya melarang saya untuk menerima tawaran tsb, tetapi hati nurani saya menganjurkannya: "Percuma lho ke gereja tiap minggu, kalau lho masih mempunyai pikiran dan praduga buruk te
... baca selengkapnya di Bertemu Dengan Tuhan ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beliau Itu Ibuku

Beliau Itu Ibuku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Zee. Aku adalah anak tunggal. Aku sendiri adalah seorang pelajar SMA di Jakarta. Ayahku sudah 2 tahun meninggal, disebabkan oleh serangan jantung. Saat ini aku hanya tinggal bersama ibu. Ibuku adalah seorang pedagang sayuran. Setiap hari ibu menjual dagangannya ke sekitar rumah kami, terkadang ibu menjual ke luar dari daerah tempat kami tinggal. Ibu berjuang demi mencukupi keuangan untuk kami berdua. Semenjak kepergian ayah, aku dan ibu sama-sama berjuang untuk hidup.

Pagi ini aku akan berangkat ke sekolah sedangkan ibu akan berjualan. Aku dan ibu berjalan bersama menuju ke depan gang.

Setelah sampai di gang…
Aku: “ibu, aku berangkat ke sekolah dulu ya. Ibu hati-hati di jalan” ucapku sambil cium tangan ibu
Ibu: “iya nak. Kamu juga hati-hati di jalan. Tengok kanan-kiri apabila akan menyebrang” ibu mengelus kepala Zee
Aku: “iya ibuku sayang” aku tersenyum
Ibu: “ya sudah. Sekarang kamu berangkat, nanti telat kalau kelamaan” ucap ibu
Aku pergi meni
... baca selengkapnya di Beliau Itu Ibuku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 29 November 2014

Perjuangan Revita

Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nama gue Revita, gue tinggal di Jakarta Selatan. Sekarang gue sekolah di salah satu sekolah favorit dan terkenal di Jakarta, yaitu SMA Negeri 1, gue baru masuk tahun kemarin.

Malam minggu ini gue seperti biasa menghabiskan waktu dengan membaca dan membaca. Entah itu pelajaran, komik, ataupun novel. Kalau gak ngebaca ya gue sibukin diri untuk di depan komputer, ataupun berlatih main gitar. Yang penting gue gak ke luar rumah. Awalnya sih bisa dibilang bad mood banget di rumah terus-terusan. Tapi kalau udah terbiasa sih enak aja kok.

Dari gue kelas 2 SMP, gue gak boleh main yang gak jelas sama keluarga gue, yaa bisa dibilang gue dilarang main terus-terusan. Ada waktu buat main dan ada waktu buat belajar. Tapi main juga harus sewajarnya. Awalnya gue tuh ngerasa kesiksa kayak gini terus. Pasti lo pengen tau kan kenapa gue bisa kayak gini? nih ceritanya.

Dulu waktu gue masih duduk di kelas 1 SMP, gue hobi banget yang namanya main, hunting, ngumpul sama temen-temen. Biasanya gue sehabis pulang sekolah suka ke Mall, Main billiard, karaokean bareng temen-temen, hunting ke tempat yang bagus. Kerjaannya gitu-gitu aja.

Mungkin cara main gue u
... baca selengkapnya di Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 28 November 2014

Wiro Sableng #58 : Bahala Jubah Kecono Geni

Wiro Sableng #58 : Bahala Jubah Kecono Geni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

SUARA GAMELAN MENGALUN dari arah bangsal yang terletak di sebelah timur sementara di bangsal besar yang disebut Bangsal Agung siap dilangsungkan suatu upacara besar yakni peresmian Raden Mas Ario Joko Pitolo dinyatakan sebagai putera mahkota. Meskipun penobatannya sendiri baru akan dilangsungkan beberapa tahun di muka, namun upacara peresmian dirinya sebagai putera mahkota merupakan upacara adat yang selalu dilaksanakan secara besar-besaran.

Ratusan undangan memenuhi Bangsal Agung. Mereka terdiri dari para tetamu khusus dari luar serta puluhan pejabat dan petinggi kerajaan, termasuk para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Kiyai Singgih Kanyoman berdiri dari kursi besar yang didudukinya, memandang ke arah rombongan pemain gamelan lalu mengangkat tangan kanan memberi isyarat. Serta merta suara gamelan mengalun perlahan dan akhirnya berhenti.

Orang tua berusia sembilan puluh tahun ini memutar tubuhnya ke arah kanan dimana Sri Baginda di atas singgasana emas. Di sebelah kiri duduk permaisuri. Di sebelah belakang di atas lantai pualam beralas permadani tebal berderet-deret duduk keluarga istana beserta sanak kerabat terdekat. Patih Jolosengoro duduk di barisan kanan bersama-sama dengan para menteri dan pejabat tinggi kerajaan lainnya.

Cal
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #58 : Bahala Jubah Kecono Geni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 27 November 2014

Tiga Ayam Petelur

Tiga Ayam Petelur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari tiga telur menetas bersamaan dalam rimbun jerami tua di pesawahan desa. Anak-anak ayam itu terlihat begitu cantik dengan bulu kuning halusnya. Tak lama kemudian pak tani pemilik sawah menemukan mereka dan memeliharanya hingga mereka tumbuh besar menjadi ayam-ayam betina yang sehat dan kuat.

Tibalah saat mereka untuk mulai bertelur. Pak tani mulai menyiapkan tempat khusus dan nyaman untuk ayam-ayamnya dan seperti yang diharapkan, ayam-ayampun bertelur.

Ayam pertama saat mulai bertelur, begitu gembira terutama melihat pak tani tersenyum pada telurnya. Namun disayangkan si ayam mulai merasa dimanfaatkan pak tani ketika telur diambil dari kandang. Iapun mogok bertelur.

Pak tani lalu memberikan berbagai macam vitamin dan pakan kesukaan si ayam. Ayam pun mulai bertelur kembali meski sering tersendat-sendat. Pada akhirnya pak tani memutuskan untuk memotong ayam pertama karena ongkos pakan yang lebih tinggi daripada telur yang dihasilkan.

Ayam kedua saat bertelur juga merasa bahagia melihat pak tani tersenyum. Ia merasa jika bertelur, ia menjadi begitu menarik. Maka saat bertelur, ia selalu berkotek untuk menarik perhatian pak tani.

Namun beberapa hari kemudian ia k
... baca selengkapnya di Tiga Ayam Petelur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

I Heart You

I Heart You Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seusai kuliah, Salsa mengecek ponselnya yang sedari tadi ditaruhnya di dalam tas. Ada tiga panggilan tak terjawab dan sebelas pesan masuk. Semua dari Dani, kekasihnya.
Sa, pulang kuliah jam berapa?
Sa, Kalau udah selesai kuliah SMS ya.
Udah selesai belum?
Salsaa..
Dan sederet SMS lainnya yang memenuhi ponsel Salsa. Salsa membalas dengan singkat.
Maaf tadi lagi ada quiz menjelang UTS jadi gak sempet balas SMS. Sekarang udah selesai.
Tak berapa lama setelah Salsa membalas SMS Dani, ponsel Salsa berdering kembali. Dari Dani.
Tunggu di kampus. Aku jemput sekarang.

Salsa dan Dani kuliah di kampus dan fakultas yang sama, hanya saja mereka beda kelas. Itulah yang menyebabkan jadwal mereka tak sama.
“Hei..!” teriak Dani dari depan gerbang kampus.
Salsa tak sulit untuk menemukan suara itu, letaknya memang dekat dengan tempat Salsa menunggu Dani, pos satpam.
“Ikut yuk!” ajak Dani.
“Ke mana? aku besok masih ada quiz. Harus belajar.” Protes Salsa.
“Sebentar aja, lagian sekarang kan baru jam dua, sebelum ashar aku anterin pulang deh,” bujuknya memaksa.
Salsa menurut, ia masuk ke dalam mobil Dani. Baru beberapa meter mobil itu bergerak Dani menyulut rokok.
“Mau ngerokok?” Salsa mengerutkan kening menatap Dani.
“Iya, sebatang aja kok” jawab Dani acuh sambil menyulut rokok i
... baca selengkapnya di I Heart You Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 25 November 2014

Usaha Membuahkan Keberhasilan

Usaha Membuahkan Keberhasilan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sekolah Lisa ada lomba basket antar kelas. Tapi 1 kelas dibagi dua, laki-laki dan perempuan. Lomba itu wajib diikuti.

Di kelas, Lisa dan teman-teman berbincang-bincang. “Gimana nih, kita kan gak jago basket!” Kata Lola. “Apalagi aku sama Marsha, pendek!” Kata Lisa. “Yah! Kita lawan kelas 5C lagi!” Kata Yuka. “Hah? 5C? Mereka kan jago…” Kata Marsha mengeluh.

Mereka sudah pasrah. Mereka yakin, mereka tidak akan menang. Mereka tak mau berusaha.

Hari di mana lomba itu mulai. Dan yang benar saja, 5A kalah, dan sebaliknya, 5C menang. Skornya 8-0.

“Tuh kan, kalah!” Seru Lola. “Iya nih…” Kata Marsha. “Makanya kita tuh harus berusaha!” Kata Lisa. “Iya, Lisa benar!” Kata Yuka. “Gak ada gunanya, Lis!” Seru Lola. “Kalau ada gunanya gimana?” Kata Marsha. Lola terdiam. “Iya, bisa aja kita bekerja keras lalu menang!” Kata Mimi. Yang lain menganggukan kepalanya.

Usai sekolah, Lisa sendirian di lapangan sambil bermain basket. Berkali kali dia tidak berhasil. “Hey, ngapain kau di sini sendirian?” Ujar Steven. “Steven, aku mau latihan basket.” Jawab Lisa. “Aku ajarin ya!” Tawar Steven.
... baca selengkapnya di Usaha Membuahkan Keberhasilan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 23 November 2014

Kenapa Harus Aku

Kenapa Harus Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kehidupan itu sungguh suatu misteri. Banyak kejadian yang tak terduga yang terkadang menimpa kita. Itu lah yang aku rasakan, kejadian demi kejadian yang datang membawa kesedihan.

Aku putra sulung di keluargaku. Sebagai seorang anak aku ingin selalu bersama kedua orang tuaku, mereka yang menjaga dan mendidikku sehingga aku menjadi anak yang berbudi baik. Bahkan, dari tahun ke tahun aku selalu menjadi juara kelas, menjadi kebanggaan guru n di puji kesantunanku oleh orang-orang di sekelilingku. Itu semua berkat kedua orang tuaku…

Tapi keadaan berubah ketika aku duduk di kelas 2 smp. prahara rumah tangga yang membuat kedua orang tuaku harus bercerai. Aku tidak lagi bisa merasakan hangatnya keluarga. Rumah yang dulu bagiku adalah sebuah syurga, kini berubah jadi tempat gelap yang membosankan. Tak ada lagi kedamaian yang aku rasa. Tak ada lagi ayah yang dulu selalu mengajariku banyak hal tentang hidup, mengajariku menjadi lelaki yang tangguh. Tak ada lagi ibuku yang dulu selalu mengingatkanku untuk mengerjakan PR, menyiapkan buku sekolah. Tak bisa lagi aku lihat ibuku memasak makanan untukku…
Aku kehilangan semua itu yang harusnya masih aku miliki.
... baca selengkapnya di Kenapa Harus Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 22 November 2014

Wiro Sableng #33 : Panglima Buronan

Wiro Sableng #33 : Panglima Buronan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PANGERAN MATAHARI DARI PUNCAK MERAPI

SATU

Sri Baginda Raja seperti dihenyakkan setan di atas kursi kebesarannya. Singgasana itu terasa seperti bara panas. Wajahnya yang penuh kerut ditelan usia lanjut tampak kelam membesi. Dadanya turun naik sedang sepasang matanya menatap tak berkesip pada Raden Mas Jayengrono yang duduk bersila di hadapannya. Sang raja meraskan tenggorokannya seperti kering. Mulutnya terbuka tapi lidahnya seperti kelu. Setelah hening beberapa lamanya, dengan suara bergetar Sri Baginda akhirnya bersuara juga.

"Jika bukan Raden Mas yang bicara sungguh sulit aku mempercayai cerita itu.....!"

"Sebenarnya hal itu sudah lama saya ketahui Sri Baginda. Hanya saja saya takut untuk menyampaikannya."

"Kalau untuk kebenaran mengapa takut? Hanya saja, apakah kau punya bukti-bukti nyata? Saksi-saksi.......?"

"Saya tidak berani melapor pada Sri Baginda kalau tidak mempunyai bukti dan saksi hidup," sahut Jayengron yang Panglima Balatentara Kerajaan itu. "Sekian puluh pasang mata melihat dan mengetahui kejadian itu. Termasuk Patih Kerajaan dan Kepala Pasukan Kotaraja. Cincin emas bergambar burung rajawali milik puteri Sri Baginda terlihat di ja
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #33 : Panglima Buronan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 21 November 2014

Mereka Bilang Aku Gila (Part 1)

Bunga Untuk Ibu

Bunga Untuk Ibu - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi itu, seorang pria tampak turun dari mobil mewahnya. Ia bermaksud untuk membeli sebuah kado di kompleks pertokoan itu. Besok adalah hari Ibu, dan ia bermaksud untuk membeli lalu mengirimkan sebuah hadiah lewat pos untuk ibunya di kampung. Seorang Ibu yang pernah ia tinggal pergi beberapa tahun lalu untuk kuliah, mencari nafkah, dan mengejar kesuksesan di kota besar ini.

Langkah-langkah pria itu terhenti di depan sebuah toko bunga. Ia melihat seorang gadis cantik. Ternyata, gadis itu adalah adik tingkatnya semasa kuliah dulu. Gadis itu terlihat sedang memandangi lesu rangkaian bunga-bunga indah di etalase. Matanya terlihat dengan jelas tengah berkaca-kaca, air mata nya hendak meleleh, seperti akan menangis.

Pria itu bertanya ?Ada apa denganmu? Ada apa dengan bunga-bunga itu??

?Aku ingin memberi salah satu rangkaian bunga mawar ini untuk ibu saya,? gadis cantik itu melanjutkan, ?Seumur hidup, saya belum pernah memberikan bunga seindah ini untuk ibu.?

?Kenapa tidak kau beli saja? Ini bagus, kok.? Cerita pria tersebut sambil turut mengamati salah satu karangan bunga.

?Uang saya tidak cukup.?

?Ya sudah, pilih saja salah satu, aku yang akan membayarnya.? Pria itu menawarkan diri sambil tersenyum.

Akhirnya gadis itu mengambil salah satu karangan bunga. Dengan ditemani sang pria, gadis itu lalu menuju
... baca selengkapnya di Bunga Untuk Ibu - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1